Translate

Rabu, 12 Februari 2014

Artikel Pramuka Itu Modern

Pramuka Kuno? Pramuka Itu… Modern!





            Salam Pramuka!
            Saat sekarang ini, eksistensi pramuka mulai sedikit menurun. Pendidikan ekstrakurikuler pramuka saat ini mulai kurang diminati oleh pelajar, terutama untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
            Kata ‘Pramuka’ merupakan kependekan dari Praja Muda Karana. Itu mempunyai makna ‘anak muda yang suka berkarya’ atau ‘orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya’. Kata berjiwa muda di sini merupakan ukuran semangat untuk maju. Praja berarti rakyat atau Warga Negara. Muda berarti yang mempunyai usia antara 6-21 tahun, dan Karana, berasal dari kata sangsekerta yang mempunyai arti pembuatan, penghasilan, yang harus diartikan kesanggupan dan kemampuan berkarya serta membangun masyarakat yang adil dan makmur. Pramuka memiliki metode sendiri dalam menciptakan pemuda yang tangguh dan kreatif dengan kegiatan kepramukaan. Dalam prosesnya seorang pandu dibekali dengan doktrin pramuka yang begitu mulia yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Doktrin inilah yang kemudian membuat seorang pandu begitu kuat karakternya dan menjadi harapan generasi bangsa yang memiliki kepribadian dan siap membawa bangsa lebih maju dan bermartabat. Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan pada tahun 1961. Akan tetapi gerakan pramuka sejatinya telah ada sejak jaman penjajahan Belanda dengan nama kepanduan.
            Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai- nilai kepramukaan. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan. Ini mengandung arti, bahwa Pramuka telah memiliki status hukum yang jelas di mata Bangsa dan Negara.
            Lord Baden Powell merupakan pendiri scouting atau lebih dikenal dengan Kepramukaan. Kata pramuka hanya digunakan di Indonesia. Di dunia, pramuka disebut scout. Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual. Di Indonesia, kepanduan yang pertama kali berdiri adalah Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) yang didirikan oleh Hindia Belanda. Kepanduan di Indonesia berjalan seiring dengan kebangkitan nasional. Salah satu tokoh pandu adalah KH Agus Salim yang mengganti istilah “Padvinder” dengan “Pandu”. Dalam mencapai kemerdekaan, para pandu terjun ke medan perang bahu-membahu dengan para pemuda merebut kemerdekaan. Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan tokoh yang pernah berkiprah di kepanduan.
            Pada kurun waktu 1947-1960, ada banyak sekali organisasi kepanduan tumbuh seperti Pandu Rakyat, Hizbul Wathan, Serikat Islam Afdeling Pandu, Pandu Kristen, Pandu Katolik, Kepanduan Bangsa Indonesia, bahkan ada organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik hingga sampai terbentuknya Ikatan Pandu Indonesia.
            Melihat kondisi ini, Presiden Soekarno dan dorongan tokoh-tokoh kepanduan, guna lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara. Oleh karenanya, beliau menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan dan meleburnya ke dalam satu organisasi yakni Gerakan Pramuka yang dibentuk dengan Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961. Gerakan pramuka sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan kepanduan nasional dibentuk karena dorongan kesadaran akan kelestarian rasa persatuan dan kesatuan Negara RepublikIndonesia yang terbentuk berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
            Mengapa pramuka kurang diminati pelajar?
            Modernitas juga seakan sudah menelan asyiknya kegiatan pramuka. Banyak yang beranggapan, apabila kita mengikuti ekstrakurikuler pramuka, kita hanya akan cenderung diajari tali-temali, baris-berbaris dan menyanyi lagu-lagu hymne saja, sehingga popularitas ekstrakurikuler pramuka menjadi menurun dan digantikan dengan kegiatan ekstrakurikuler lain yang dirasa lebih bermanfaat dan lebih modern seperti Dokter Kecil atau les-les musik dan menyanyi. Sehingga terbentuklah anggapan ‘Pramuka itu nggak gaul’, ‘Pramuka itu Kuno’, ‘Pramuka itu jadul’, ‘Pramuka itu hanya membuat letih fisik saja’, serta banyak anggapan-anggapan negatif yang lainnya. Padahal sebenarnya, pramuka sama sekali tidak seperti itu. Ini semua dikarenakan kurangnya pemahaman tentang arti pramuka secara menyeluruh.
            Tidak banyak siswa yang mengikuti pramuka, padahal pelajaran yang terdapat dalam ekstrakurikuler pramuka merapakan pelajaran yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya kemorosotan minat siswa terhadap pramuka yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pramuka terkesan monoton seperti hanya menjelajah, semapur, sandi-sandi, Sehingga banyak orang menganggap bahwa mengikuti organisasi pramuka itu tidak menarik, tidak berguna, menghabiskan waktu saja, membuat fisik capek. Terbentuklah paradigma yang menganggap bahwa pramuka itu kuno, tidak modern, dan terkesan kurang fleksibel. Pramuka telah kalah saing dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang berada di sekolah yang dianggap lebih bagus, tidak monoton, fleksibel, dan modern. Tak jarang para orang tua siswa pun melarang anaknya untuk mengikuti kegiatan pramuka. Padahal sudah jelas sekali, secara nilai-nilai pendidikan, pramuka sangatlah penting.
            Pramuka, masihkah relevan?
            Ya, jawabannya tentu saja pramuka masih relevan. Memang kegiatan pramuka pada dasarnya adalah keterampilan di alam liar dan berbagai macam keterampilan fisik lainnya. Ya benar, untuk tingkat siaga dan penggalang. Harusnya penanaman nilai pramuka ini sudah ditanamkan dari sejak tingkat siaga bahwa pramuka nantinya juga akan meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan juga meningkatkan kesadaran sosial. Pramuka juga membantu sesama, mengadakan event-event dan juga melaksanakan bakti sosial. Hal ini yang rasanya kurang ditanamkan kepada anggota-anggota pramuka.
            Kegiatan Pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan sumber daya generasi muda yang memiliki watak, akhlak dan juga memiliki budi pekerti luhur dan memiliki tanggung jawab. Gerakan Pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda bangsa sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan oleh setiap anggota pramuka, seperti berkemah, menjelajah, baris berbaris, api unggun, diskusi dan masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kepribadian pelajar dan anggota pramuka yang berkarakter. Kegiatan Pramuka bukan hanya sekedar kegiatan berpetualang saja melainkan juga berisis materi-materi yang nantinya dapat dijadikan sebagai bekal bagi setiap anggota pramuka seperti PPGD (pertolongan pertama pada gawat darurat), semaphore, morse dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan sesuai dengan kurikulum kepramukaan yang mencakup aspek nilai sebagaimana yang tertera dalam pasal 8 Undang-Undang No. 12 tahun 2010 adalah: (1) keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ; (2) kecintaan pada alam dan sesama manusia ; (3) kecintaan pada tanah air dan bangsa ; (4) kedisiplinan, keberanian, dan kesetiaan ; (5) tolong menolong ; (6) bertanggung jawab dan dapat dipercaya ; (7) jernih dalam berfikir, berkata, dan berbuat ; (8) hemat, cermat dan bersahaja ; (9) Rajin dan terampil.
            Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti kegiatan pramuka. Manfaat dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah sebagai berikut:
1.      Seseorang yang mengikuti kegiatan pramuka akan dapat membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam dirinya. Di dalam pramuka sendiri telah diajarkan cara memanfaatkan waktu serta bagaimana jika kita sedang mengemban suatu tugas. Contohnya pelajaran baris-berbaris dan apabila kita dipercaya menjadi ketua regu. Hai itu secara tidak langsung dapat membentuk karakter disiplin dan rasa bertanggung jawab kita dan lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan melakukan suatu hal dengan disiplin dan dengan sikap bertanggung jawab.
2.      Melalui ekstrakurikuler pramuka, seorang anggota pramuka dapat membentuk sikap hidup mandiri. Contohnya pada kegiatan berkemah. Pada saat berkemah kita dituntut untuk bersikap mandiri. Memasak sendiri, mencuci baju sendiri, dan menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Hal ini dapat berguna untuk lingkungan sekitarnya sehingga akan menghasilkan para generasi muda Indonesia yang kuat, tangguh dan tidak mudah mengeluh.
3.      Seorang anggota pramuka dapat membentuk sikap cinta alam dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengikuti kegiatan pramuka kita juga di ajarkan bagaimana cara menjaga dan merawat alam di sekitar kita. Kegiatan kegiatan yang ada dalam pramuka pun kebanyakan kegiatan outdoor yang memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan alam ini. Contohnya adalah kegiatan hiking. Saat hiking, kita diajarkan untuk mengenal alam lebih baik lagi dan belajar untuk menjelajahi alam.
4.      Seseorang dapat mengasah kemampuan keterampilan dalam berorganisasi. Pramuka merupakan sebuah organisasi berbasis sekolah. Dengan adanya pramuka, secara tidak langsung kita telah belajar berorganisasi karena sebenarnya pramuka itu sendiri merupakan sebuah organisasi. Di dalam pramuka, kita diajarkan untuk menjadi seorang organisatoris yang mumpun. Serendah apapun pangkat kita, jika kita melakukan tugas dalm kewajiban kita sebagi organisator maka kita akan terlatih dalam kemampuan kita mengelola suatu organisasi.
5.      Melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, seseorang dapat berlatih kekompakan dan tenggang rasa. Kekompakan sangat dijunjung tinggi dalam kegiatan pramuka. Contohnya, kekompakan ini di latih pada saat kita dikelompokkan menjadi satu regu dengan rekan-rekan anggota pramuka yang lainnya, pada saat mengerjakan tugas untuk satu regu, pada saat hiking, dan kegiatan-kegiatan lainnya kita dituntut untuk menjaga kekompakan dengan regu ataupun tim kita. Untuk menciptakan kekompakan, kita harus berlatih rasa tenggang rasa, juga untuk lebih mengutamakan kepentingan kelompok dari pada kepentingan pribadi. Sehingga melalui kegiatan pramuka akan dihasilkan generasi muda yang mempunyai sifat tenggang rasa dan bersedia untuk memetingkan kepentingan umum dari pada kepentingan kelompok.
            Pramuka memiliki satuan karya yang biasa disingkat Saka. Satuan Karya Pramuka (SAKA) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman Pramuka dalam bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional. Ada beberapa Satuan Karya Pramuka (SAKA) yang ada dalam Gerakan Pramuka, diantaranya yaitu Saka Bahari (Bidang Kelautan), Saka Bakti Husada  (Bidang Kesehatan), Saka Bhayangkara (Bidang Kepolisian), Saka Dirgantara (Bidang Keudaraan), Saka Kencana (Bidang Kependudukan), Saka Taruna Bumi (Bidang Pertanian), Saka Wana Bakti (Bidang Kehutanan), dan Saka Wirakartika (Bidang TNI AD).
            Satuan Karya (Saka) Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka atau biasa disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Saka, sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka atau biasa disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.
            Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, namun ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah yang bersangkutan.
            Pembina Satuan Karya Pramuka disebut Pamong Saka. Setiap Satuan Karya (Saka) mempunyai satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut KRIDA. Pamong Saka, tidak harus Gerakan Pramuka, tetapi setiap anggota masyarakat yang dianggap mampu dan ahli dalam bidang-bidang Saka, misal guru, dokter, polisi, tentara, pelaut, penyuluh KB, polisi hutan,dsb. Orang-orang tersebut dapat disebut Instruktur Saka.
            Dengan adanya Satuan Karya (Saka) ini para anggota pramuka dapat menyalurkan minat dan bakat yang mereka sukai. Selain itu dengan mengikuti Satuan Karya (Saka) ada banyak keuntungan yang bisa di dapat. Keuntungan mengikuti saka adalah kelak akan dipermudah untuk memasuki instansi yang ada dalam saka tersebut dengan bukti sertifakat. Karena bukan tidak mungkin semua instansi kelak semuanya harus ada kepramukaannya, sebab sekarang ini Pramuka tidak lagi dipandang sebelah mata oleh khalayak karena Pramuka telah memiliki Undang-Undang No. 12 Tahun 2010, yang jelas di mata Negara dan Hukum.
            Selain dari pada itu, seseorang juga dapat melatih, mnengasah dan meningkatkan kreativitas dalam berpikir, bertingkah laku, ataupun dalam membuat suatu hal yang baru. Ini dapat berguna sehingga ketika kita lulus sekolah maka kita sudah dapat berguna untuk masyarakat dan juga berguna untuk keluarga. Ketika kita mengikuti kegiatan kepramukaan maka akan ada ajang kreatifitas maupun usaha mandiri atau berwirausaha seperti pada Lomba Pentalaga, dengan acara tersebut maka kita berfikir bagaimana cara memulai usaha, mengembangkan usaha dan juga mengelola usaha tersebut dengan baik, sehingga kelak kita bisa berguna di tengah - tengah masyarakat.
            Perlu dilakukan sebuah terobosan besar agar pramuka diminati kembali oleh siswa dan agar paradigm berpikir masyarakat tentang pramuka berubah. Terobosan pertama, telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia dengan Kurikulum 2013 menetapkan bahwa pramuka akan menjadi ekstrakurikuler yang wajib untuk diikuti semua siswa. Ekstrakurikuler wajib dalam hal ini bermakna wajib dilaksanakan di sekolah, semua siswa baik pada tingkat SD, SMP, maupun SMA diwajibkan menjadi anggota pramuka atau mengikuti kegiatan pendidikan kepramukaan.
            Terobosan lainnya dapat dilakukan dengan cara menjadikan kegiatan kepramukaan sebagai kegiatan modern dan disukai kaum muda. Modern dapat diartikan sebagai hal-hal yang belum pernah ada sebelumnya, ataupun sebagai hal-hal yang sedang digemari oleh khalayak ramai pada saat itu, serta hal-hal yang saat ini sedang “ngetren” menurut pandangan peserta didik. Dengan adanya terobosan dan pembaharuan yang seperti ini, pramuka bukan lagi akan menjadi sebuah ekskul yang kurang diminati serta tidak modern ataupun monoton untuk diikuti, melainkan akan menjadi sebuah wadah tempat para pelajar untuk belajar dan menempa diri, melatih diri dalam kebersamaan, belajar kepemimpinan, mengasah kreatifitas dan berlatih di alam bebas, mengenal bangsa lain dengan semangat persaudaraan dalam Kepramukaan dengan cara yang menyenangkan.
            Menjadikan kegiatan Pramuka menjadi kegiatan yang disukai adalah bahwa seluruh pengurus pramuka dan jajarannya harus tahu apa keperluan anak muda, dan itu harus digali, diketahui dan dijadikan program. Apa yang sedang disenangi ataupun digandrungi dan diinginkan kaum muda haruslah disosialisasikan dalam program yang mana akan memberi harapan kepada mereka. Salah satu terobosan yang dapat di lakukan adalah memberikan kebebasan kratifitas terhadap pelajar. Kreatif artinya kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada. Kreatifitas dalam hal berfikir, menciptakan karya dan memecahkan masalah sangat diperlukan dalam menjalani hidup ini. Terobosan ini akan membuat dan menjadikan pramuka menjadi wadah dan tempat untuk menuangkan kreatifitas setiap anggota pramuka itu sendiri. Dalam melaksanakan pertemuan pramuka secara rutin, peserta didik hendaknya dapat menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam kegiatan kepramukaan  pembina hendaknya memberikan materi yang dapat meningkatkan kretaivitas peserta didik dan memberikan  variasi latihan yang berbeda-beda antara pertemuan satu dengan pertemuan lainnya dan antara perlombaan yang satu dengan perlombaan yang lainnya.
            Contohnya mengadakan perlombaan membuat poster bertemakan kepramukaan yang kreatif dan modern. Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan dan kratifitas para anggota. Poster-poster yang akan dihasilkan nantinya dapat menjawab keraguan berbagai kalangan yang mempertanyakan kegiatan kepramukaan yang dinilai semakin kuno dan ketinggalan jaman serta hanya tali-temali saja.
            Selain itu, untuk menciptakan kreatifitas bagi para anggota pramuka dapat juga dilaksanakan perlombaaan membuat logo pramuka, membuat blog pramuka, membuat software bertemakan pramuka, dan perlombaan membuat film tentang pramuka dan ditayangkan. Perlombaan membuat film bertemakan pramuka mungkin sudah pernah dilombakan. Tetapi, pernahkah film itu ditayangkan dan disebarluaskan ke masyarakat luas? Untuk dapat merealisasikan ini, penggiat dalam bidang pramuka dapat menjalin kerja sama sengan stasiun televisi nasional seperti TVRI maupun stasiun televisi swasta. Sehingga, melalui film bertemakan pramuka ini, kita dapat mensosialisasika apa itu pramuka yang sebenarnya.
            Pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap peningkatan kemampuan kreativitas peserta didik dapat menimbulkan gejala yang positif dan memberikan hasil yang memuaskan. Dengan adanya pengasahan kreatifitas di dalam kepramukaan ini akan menjadikan setiap pelajar menjadi orang yang serba ingin tahu, mau memecahkan masalah dan agar tidak lari dari masalah, membuat anggota tertantang untuk membuat suatu hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya, bersikap optimistis, dan fleksibel.
            Memadukan kegiatan pramuka dengan kegiatan yang saat ini sedang digemari oleh pelajar adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Hal ini untuk menarik kembali minat siswa terhadap pramuka. Pramuka haruslah dibuat fleksibel, jangan terkesan monoton. Bila hal ini tidak dilakukan, maka pramuka akan semakin ditinggalkan oleh siswa. Ada siswa yang menganggap pramuka itu jadul dan kurang modern. Kesan-kesan seperti ini harus dihilangkan dari pemikiran siswa, karena sebetulnya tidak sepeti itu.
            Lalu apa yang sedang di gandrungi, disukai, dan menarik banyak perhatian anak muda saat sekarang ini?
            Modern pasti selalu menyangkut tentang teknologi. Memadukan program dan  kegiatan pramuka dengan teknologi modern dapat dilakukan untuk menciptakan sebuah terobosan baru. Robot selalu saja dikaitkan dengan teknologi modern dan mutakhir. Menyelenggarakan lomba membuat robot Pramuka rasanya pasti akan sangat menarik perhatian. Perlombaan ini dapat direalisasikan misalnya dengan meminta bantuan ataupun dengan mengadakan kerja sama dengan badan pusat penelitian seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) serta dengan menjalin kerja sama dengan universitas dan institut tertentu yang berkompeten dalam bidang tersebut.
            Biasanya, setiap sekolah mempunyai satu hari dalam satu minggu untuk dijadikan sebagai hari latihan rutin. Dan kebanyakan anggota pramuka terkadang merasa malas untuk menghadiri latihan rutin tersebut. Membosankan, panas, nggak asyik. Beberapa macam hal mulai dijadikan alasan untuk tidak menghadiri acara rutin. Akhirnya, pramuka pun semakin sepi dan di tinggalkan. Untuk membuat latihan rutin ramai oleh anggota, biasanya hanya melalui perkataan ajakan “ayo dong latihan. Jangan males-males ke sanggar” dengan tanpa mengubah suatu apapun. Akhirnya, anggota hanya akan merasa ‘terpaksa’ dan ‘tidak enak dengan kakak tingkat’ untuk latihan. Buatlah latihan rutin menjadi suatu pertemuan yang asyik dan tidak membosankan. Variasi latihan dan menyelipkan hal-hal baru harus dilakukan. Misalnya, minggu ini mengadakan kunjungan ke panti asuhan, minggu depan mengadakan pertandingan futsal dan basket dengan sekolah lain, minggu depannya lagi mengunjungi museum dan tempat-tempat bersejarah. Memberi penghargaan kepada yang rutin dan jarang absen pada saat latihan sepertinya perlu dilakukan. Ini akan membuat anggota pramuka merasa menyesal apabila tidak latihan. Misalnya, memberi hadiah sebuah sepeda, sepatu, ataupun sebuah jam tangan. Dan pada akhir tahun atau pada saat libur semester, dapat dilakukan acara “meet and greet” ataupun semacam acara reuni antar sesama anggota pramuka. Baik untuk yang sudah alumni maupun yang masih menjadi anggota pramuka di sekolah masing-masing. Di kegiatan ini, setiap anggota dapat saling bertukar pikiran, dan para alumni dapat menceritakan bagaimana pengalaman-pengalaman mereka pada saat mengikuti pramuka ketika di sekolah dulu.
            Biasanya latihan gabungan hanya dilakukan oleh siswa yang berbeda-beda sekolah saja dalam lingkup satu provinsi. Telah kita ketahui bersama, bahwa pramuka tidak hanya ada di Indonesia. tapi di negara lain pun juga memiliki banyak oraganisasi kepanduan semacam pramuka. Hanya berbeda nama, tetapi maksud dan fungsinya tetap sama saja. Di Malaysia Pramuka disebut ‘Persekutuan Pengakap Malaysia’, di Singapura Pramuka disebut ‘The Singapore Scout Association’, di Philipina Pramuka disebut ‘Kapatiran Scouting Philifinas’, di India Pramuka disebut ‘The Bharat Scouts and Guides’ dan di Amerika Pramuka disebut ‘Boys Scouts of America (BSA)’. Terobosan lain yang dapat di lakukan yaitu agar kita dapat menjalin suatu kerja sama dengan organisasi-oraganisasi kepanduan lain di luar negeri. Dengan adanya hal tersebut, tidak hanya dengan teman pramuka satu negara, tapi kita dapat bertukar pikiran dengan anggota organisasi kepanduan lain di luar negeri. Dengan adanya kemajuan teknologi, kita dapat berkomunikasi dengan anggota pramuka lain di luar negeri dengan menggunakan aplikasi telepon video. Apalagi, jika pemerintah dapat mendatangkan langsung anggota-anggota tersebut ke Indonesia. Sehingga, tidak hanya lewat aplikasi telepon video, tapi kita dapat berinteraksi secara langsung dengan anggota-anggota organisasi kepanduan dari luar negeri. Itu pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi kita semua.
            Eksistensi gerakan pramuka di provinsi Jawa Barat sendiri harus terus ditingkatkan. Apalagi saat ini Jawa Barat memiliki potensi kepramukaan yang cukup besar, baik itu potensi keorganisasian yang meliputi 593 Kwarran, 49.813 Gudep, 48 Gudep Wilayah dan 130 Gudep BLP, potensi peserta didik mulai dari Siaga sampai dengan Pandega sebanyak 3.260.059 orang, serta potensi Anggota Dewasa yang mencapai 142.369 orang. Di Jawa Barat sendiri, sudah ada banyak program-program kepramukaan yang dilaksanakan, baik program-program yang dicanangkan oleh pemerintah maupun program-program yang dicanangkan sendiri oleh masing-masing gugus depan (gedep). Program ini dicanangkan agar eksistensi gerakan pramuka di Jawa Barat dapat terus dipertahankan. Program-program seperti kerjasama antar Telkom Indonesia dengan Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Barat yang membentuk Saka Telematika pada Maret 2011 lalu misalnya. Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung. Tujuan dari dibentuknya Saka Telematika ini adalah "menjadikan ikon baru dari Pramuka serta mendukung 3.3 juta Blog Pramuka di Jawa Barat. Selain tujuan tersebut tujuan lainnya yaitu, rasa cinta kepada telekomunikasi, edutaiment, multimedia dan informatika Indonesia yang telah menjadikan Pramuka Indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin maju. ini dapat terbilang baru karena baru di rintis di provinsi Jawa Barat. Melalui pembentukan Saka Telematika tersebut, Gerakan Pramuka nantinya diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam berbagai kegiatannya. Saka Telematika yang dirintis bersama oleh Kwarda Jawa Barat dan Telkom ini adalah Satuan Karya Telematika pertama di Indonesia. Secara rasional anggota Gerakan Pramuka berjumlah sekitar 22 juta, sekitar 3,5 juta diantaranya berada di Jawa Barat. Dengan disahkannya UU RI No. 12 Tahun 2010 mengenai Gerakan Pramuka, dan kerjasama dengan Telkom ini tentunya akan dapat menggairahkan kembali Gerakan Pramuka di Jawa Barat. Sampai sekarang ini, Saka Telematika tidak hanya ada di Bandung tapi sudah mulai tersebar ke daerah lainnya di Jawa Barat. Cianjur adalah salah satu kabupaten yang telah membentuk Saka tersebut.
            Sampai sekarang, Saka Telematika ini hanya ada di wilayah Jawa Barat saja dan belum ada di provinsi lain. Sebuah terobosan yang sangat gemilang yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Jawa Barat. Melihat begitu banyak manfaat yang dapat di peroleh dari pembentukan Saka Telematika ini, sekiranya agar pemerintah pusat dapat segera menyebarluaskan pembentukan Saka Telematika ini ke daerah-daerah dan provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia. Dan agar sekiranya generasi muda kepramukaan di daerah lain dapat mengikuti langkah Pemerintah Daerah Jawa Barat tersebut. Bahkan bisa untuk lebih menciptakan suatu terobosan lain yang berbeda dari biasanya. Di sekolah saya sendiri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Cirebon belum terbentuk Saka Telematika. Juga pun di Kota dan Kabupaten Cirebon. Akan sangat bermanfaat apabila di sini dibentuk Saka Telematika. Di sekolah saya sendiri yang merupakan sekolah teknik, kami mempunyai jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pelajar SMK, biasanya jarang yang mau dan berminat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dengan dibentuknya Saka Telematika, pasti mereka akan lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka mereka dapat menyalurkan minat dan bakat yang mereka sukai.
            Langkah gemilang lain yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi Jawa Barat adalah mengadakan kegiatan Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku selama hampir 2 tahun, sejak tahun 2012 di 26 Kabupaten/Kota, dimulai di Kabupaten Bandung dan diakhiri tahun 2013 di Kabupaten Indramayu. Ini adalah sebuah gerakan bersama dalam rangkaian revitalisasi gerakan Pramuka dalam rangk mengembalikan kembali kebanggaan untuk menjadi seorang anggota pramuka kepada seluruh peserta didik, pelatih pramuka, pembina Pembina pramuka dan pengurus pramuka. Sebuah terobosan baru yang satu-satunya dilakukan di Indonesia hanya di Jawa Barat. Program Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku adalah sebuah program menyatukan semua unsur,dari unsur anak-anak, peserta didik, guru, dan kepala sekolah. Dengan di galakkannya pramuka, maka tidak akan ada lagi pemuda tawuran, geng-geng motor yang sembarangan dan menganggu kelancaran dalam berlalu lintas, dan penyebaran narkoba di sekolah-sekolah. Pramuka Pribadi Bangsaku artinya karakter Pramuka menunjukkan karakter manusia pancasila yang sejati yang dapat memahami kelima sila dalam Pancasila, termasuk Bhineka Tunggal Ika. Dengan harapan yang sama, semoga saja kegiatan ini tidak hanya di adakan di Jawa Barat saja, tapi juga diadakan di daerah-daerah dan/atau provinsi-provinsi lain, atau bahkan akan bisa menjadi sebuah program kegiatan pramuka nasional.
            Selain Saka Telematika dan Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku, ada juga kegitan JOTA-JOTI dalam pramuka. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh anggota pramuka di seluruh dunia. JOTA-JOTI adalah kependekan dari Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet, atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet. JOTA-JOTI adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh WOSM (World Organization of the Scout Movement). Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3 pada bulan Oktober. Kegiatan JOTA pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan Dunia pada tahun 1957, dan dirancang oleh seorang amatir radio berkebangsaan Inggris dengan callsign G3BHK. Sedangkan kegiatan JOTI dirintis pada tahun 1995. Kegiatan ini menghubungkan Putten, Belanda dengan Queanbeyan, Australia dengan mendedikasikan server IRC. Pada bulan November 1996 Komite Pramuka Dunia, mencatat bahwa kepramukaan sudah memiliki kehadiran yang cukup besar di Internet, dan sudah ada sebuah Jambore informal dan berkembang pesat di Internet, memutuskan bahwa JOTI harus menjadi acara resmi Pramuka internasional, dan yang seharusnya diselenggarakan pada akhir pekan sama dengan Jambore di udara (JOTA). JOTA mempergunakan perangkat radio amatir, sedangkan JOTI menggunakan kanal IRC sehingga seluruh anggota pramuka di dunia bisa melakukan kegiatan chat dengan Pramuka-Pramuka dari seluruh penjuru dunia. Untuk dapat mengikuti kegiatan JOTI dalam komputer harus ada software chat IRC, misalnya mIRC atau XChat. Disinilah seluruh kepanduan dunia akan saling berbagi ide, bertukar pikiran, berbagi cerita tentang pengalaman, dan pengetahuan tentang kepramukaan.
            Bagaimana, masih mengira bahwa ‘Pramuka itu nggak gaul’, ‘Pramuka itu kuno’, ‘Pramuka itu jadul’, ‘Pramuka itu hanya membuat letih fisik saja’? Mempunyai ruang lingkup geografis di seluruh dunia, mempunyai sebuah badan internasional yang membawahi serta mumpuni dan kompeten, mempunyai status yang jelas di mata negara dan hukum melalui Undang-Undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka serta merupakan ekstrakurikuler yang paling banyak diikuti oleh pelajar di Indonesia? Pramuka tidak akan bisa diragukan lagi.
            Pramuka merupakan wadah atau tempat seorang anak menempa watak dan kepribadian yang ada didalam dirinya sebelum ia mengahadapi dunia nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan dikalangan anak dan kaum muda. Pendidikan Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal. Perubahan yang berani dan fundamental harus dilakukan demi organisasi kepanduan ini untuk masa depan Bangsa Indonesia. Pramuka harus menjadi instrumen melahirkan generasi baru yang lebih baik di masa depan.
            Ke depannya, diharapkan organisasi Pramuka ini dapat terus maju dan terus berkembang. Dan agar Pemerintah dapat memberikan apresiasi dengan porsi yang lebih besar lagi kepada organisasi kepanduan Indonesia ini. Sehingga, dengan sistem, program, dan perencaan yang matang serta evaluasi yang terus-menerus dilakukan, pramuka dapat menjadi wadah budaya yang dapat mengantar kita kepada bangsa yang berkarakter dan bermartabat. Melalui Revitalisasi Gerakan Pramuka yang di canangkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudoyono dan penggiat-penggiat lain dalam bidang kepramukaan, diharapkan Gerakan Pramuka 'semakin diperhitungkan' eksistensinya dalam mencetak kader-kader pembangunan untuk masa yang akan datang.
            Sebagai generasi muda, baik itu pelajar maupun mahasiswa, mari kita membina diri selagi ada kesempatan, agar kelak di masa depan kita bisa bereperan aktif di masyarakat, khususnya dalam masalah pembangunan dan pramuka adalah wadah yang tepat untuk ini. Mari kita jadikan pramuka mesin transformasi. Jadikan Pramuka betul-betul sebagai solusi handal untuk media belajar dan praktek bagi anak-anak muda. Melakukan memberikan sentuhan modernitas dan kegiatan atraktif agar anak-anak nanti bisa tertarik masuk ke dalam gerakan pramuka. Dan tidak melihat adanya batas-batas agama, etnik dan politik. Sayang sekali kalau saat ini kita menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak jelas manfaatnya Negara ini memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dimilikinya. Melalui gerakan Pramuka, mari ciptakan Sumber Daya Manusia yang tangguh, berkualitas dan inovatif. Salam Pramuka!

            

1 komentar:

  1. ♥ ♠ ♦ ♣ LEGENDAQQ.NET ♥ ♠ ♦ ♣
    Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online
    - Bandar 66

    Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
    - Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
    - Kartu Anda Akan Lebih Bagus
    - Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
    - Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
    - Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
    - Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
    - Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
    - Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
    - LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
    - Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.

    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon
    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : 2AE190C9
    - Facebook : Legendaqq
    Link Alternatif :
    - www.legendaqq(dot)net
    - www.legendaqq(dot)org
    - www.legendapelangi(dot)com
    NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^

    BalasHapus